Sebagian besar karakter di film <i>The Little Mermaid</i> menunjukkan kepribadian alamiah setiap manusia/Net
Sebagian besar karakter di film The Little Mermaid menunjukkan kepribadian alamiah setiap manusia/Net
KOMENTAR

KETIKA kita menyaksikan sebuah film, ada banyak pelajaran yang bisa diambil, lebih dari sekadar tontonan. Seperti The Little Mermaid Live Action karya Disney yang memperkenalkan penikmatnya akan dua kepribadian baru, yaitu archetypes persona dan shadow.

Dua kepribadian ini dibahas oleh seorang peneliti bernama Carl Jung yang diambil dari sebuah buku berjudul Map of Soul karya Murray Stein. Juga dari buku Theories of Personality karya Feist.

Bagaimana Jung mengenalkan dua kepribadian selain yang telah familiar seperti MBTI, ekstrovert, dan introvert?

Kita mulai dari bagaimana psikolog memperkenalkan kepribadian archetypes. Ketika menyaksikan tayangan The Little Mermaid, kamu akan disajikan karakter-karakter seperti Raja Triton, Putri Ariel, Ursula si penyihir jahat, dan pangeran Eric yang pemberani.

Dari karakter-karakter yang telah disebutkan di atas, keseluruhannya memiliki symbol atau pola-pola dasar yang menggambarkan kepribadian seseorang. Dalam psikologi dikenal dengan istilah achetypes, kepribadian manusia ibarat lapisan buah.

Lapisan terluar kita kenal dengan nama persona, yang punya arti topeng. Sebab, saat seseorang berinteraksi dan ingin diterima di masyarakat, mereka akan menonjolkan sifat terbaiknya.

Nah, tokoh Scuttle dikenal sebagai burung yang senang membantu Ariel mengenali barang-barang milik manusia, meski informasinya terkadang tidak akurat. Namun, sifat Scuttle yang konyol dan suka berbagi informasi itu membuat Ariel menjadi terkenal di dunia manusia dan banyak yang senang berteman dengan Scuttle.

Persona terbentuk sejak masa kanak-kanak karena adanya kebutuhan untuk menyesuaikan diri dengan keinginan serta harapan orang tua, kawan, guru, dan masyarakat. Anak-anak dengan segera belajar, bahwa beberapa sikap dan perilaku tertentu diterima dan bisa jadi menghasilkan persetujuan. Untuk kemudian, individu belajar dan membangun sifat-sifat yang diterima masyarakat.

Sama halnya dengan shadow, yang dalam The Little Mermaid diwakilkan oleh penyihir jahat Ursula. Ia ingin menguasai lautan dengan licik, berpura-pura membantu Ariel menjadi manusia, dengan syarat putri duyung itu harus kehilangan suara merdunya.

Sebenarnya, tiap orang memiliki semua kepribadian ini. Sebagai contoh, saat kamu kesan dengan temah dan berharap ia terjebak masalah, di sini lah sifat shadow itu muncul.

Penasaran ada kepribadian apalagi selain persona dan shadow di film The Little Mermaid? Yuk, saksikan film tersebut.




Kembali Beraktivitas Pascalibur Lebaran, Simak Tips Bekerja Efektif dan Lebih Fresh ala POCO

Sebelumnya

Viral Kabar Anak Kecil Dipaksa Orang Tuanya Nonton Film Siksa Kubur di Bioskop, Ini Masukan dari Praktisi Pendidikan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Family